Membuat Virtual Host dengan DEBIAN 5

Tujuan dibuatnya virtual host yaitu membedakan document root dari tiap domain, misalnya dua domain memiliki IP server yang sama tetapi dua web tersebut memiliki tampilan yang berbeda, jadi virtual host mendefinisikan document root tiap-tiap nama domain untuk membedakan tampilan documen satu dengan yang lainnya.

Kali ini saya membuat virtual host dengan debian, langkah-lankahnya yaitu:

1. Membuka VMware
2. Start debian
3. Lakukan login
4. Buka aplications-accessories-terminal
5. Kemudian masuk sebagai super user:

dita@debian:~$ su (masuk sebagai super user)

password: (memasukkan password)

debian:/home/dita# (sudah login sebagai super user)

6. coba menge-ping domain yang sudah kita buat sebelumnya, misalkan

debian:/home/dita# ping dita.com

7. setelah ping domain berhasil, kita coba ping subdomain yang sudah kita buat, misalnya

debian:/home/dita# ping 17.dita.com

8. setelah ping berhasil, sekarang kita buat virtual host nya:

pertama kita masuk dalam directory /home

9. membuat directory ‘debian’, dan masuk ke directory debian

Kita buat lagi directory ‘www’, masuk directory www

10. Langkah selanjutnya kita membuat file index.php di directory /home/debian/www/

Caranya seperti gambar di bawah :

11. Kemudian kita tulis code PHPnya :

<?php

Echo “ini Document root daridebian.smktelkom.net”;

?>

Exit(CTRL-X) dan save(Y)

12. Kemudian mengedit file yang default

debian:/home/debian/www# nano /etc/apache2/sites-available/default

akan muncul file di bawah ini

tambah code pada file paling bawah, ditunjukkan dalam kotak merah pada gambar di atas:

ServerAdmin admin@dita.com

ServerName 17.dita.com [untuk memilih subdomain mana yg akan di virtual host]

DocumentRoot /home/debian/www/ [utk mendeklarasikan document root nya]

Setelah itu exit(ctrl-X), simpan (Y)

13. Restart apache2

debian:/home/debian/www# /etc/init.d/apache2 restart

14. kemudian cek di browser debian

pertama ketik http://dita.com

akan muncul tampilan seperti gambar di bawah :

15. Kemudian ketik lagi http://17.dita.com (subdomain yang sudah di virtual host)

akan muncul tampilan seperti gambar di bawah :

16. Dengan membuat virtual host maka dua domain dita.com dan 17.dita.com akan memiliki tampilan yang berbeda walaupun memiliki IP server yang sama, jika kita tidak membuat virtual host maka kedua domain tersebut memiliki tampilan yang sama

Konfigurasi Web Server dengan DEBIAN 5

Web server adalah sebuah perankat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk HTML, atau lebih mudahnya web server sebagai tempat untuk menyimpan web, dapat diakses oleh berbagai komputer yang ada dalam jaringan tersebut.

Dalam percobaan kali ini saya menggunakan OS debian5 di VMware

1. Membuka VMware
2. Start debian
3. Lakukan login
4. Buka aplications-accessories-terminal
5. Kemudian masuk sebagai super user:
   dita@debian:~$ su (masuk sebagai super user)
   password: (memasukkan password)
   debian:/home/dita# (sudah login sebagai super user)
6. setelah itu kita install apache2 terlebih dahulu
   debian:/home/dita#apt-get install apache2
7. setelah install apache2 selesai kita masukkan CD debian
   caranya pilih summary view pada devices pilih CD-ROM(IDE 1:0)
   pilih use ISO image, kemudin browse, pilih file debian-504-i386-CD-1.iso OK
   
   
   
8. pilih lagi console view
   pada terminal ketik
   debian:/home/dita# apt –cdrom add (program yang ada di file .iso di simpan di debian)
9. setelah proses selesai, kita browse lagi file debian-504-i386-CD-2.iso sampai debian-504-i386-CD-4.iso, dengan cara yang sama seperti cara no 7 dan 8.
10. kemudian install php5 dengan cara:
    debian:/home/dita# apt-get install php5 libapache2-mod-php5 php5-cli php5-common php5-cgi
    tunggu sampai proses selesai
11. membuat file index.php di directory /var/www dengan cara:
    debian:/home/dita# nano /var/www/index.php (ENTER)
12. muncul tampilan seperti pada gambar di bawah, tulis code PHP
    
    
    
    exit (CTRL-X) save (Y)
13. cek di browser debian, dengan cara menuliskan http://localhost/index.php di address bar.
14. Kalau tidak bisa Lakukan restratr apache
    debian:/home/dita# /etc/init.d/apache2 restart
15. coba lagi di browser, jika berhasil maka kita telah berhasil mengkonfigurasi web server
    
    
    
16. kemudian kita coba di browser di windows

ketikkan ‘http://192.168.1.1/index.php’ di address bar

maka akan muncul halaman seperti pada debian (seperti di bawah ini):

Setting DNS Server dengan DEBIAN 5

DNS merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host yang disebut dengan reverse-mapping. 

Langkah - langkahnya seperti berikut : 

1. Membuka VMware
2. Start debian
3. Lakukan login
4. Buka aplications-accessories-terminal
5. Kemudian masuk sebagai super user:

dita@debian:~$ su (masuk sebagai super user)

password: (memasukkan password)

debian:/home/dita# (sudah login sebagai super user)

1. Install bind9()
   
   
   
2. Mem back up file named.conf dengan cara seperti gambar di bawah ini
   
   
   
3. Copy db.local menjadi file dengan nama db.smktelkom

Setelah itu copy db.127 menjadi file dengan nama db.smktelkomreverse

4. Kemudian konfigurasi pada named.conf dengan cara:

debian:/home/dita# nano /etc/bind/named.conf

setelah itu ketikkan perintah seperti gambar di bawah, diletakkan pada file yang palig bawah

exit (CTRL-X) save (Y)

5. Konfigurasi pada db.smktelkom dengan cara ketik :

debian:/home/dita# nano /etc/bind/db.smktelkom

ketikkan perintah seperti di bawah:

exit (CTRL-X) save (Y)

6. Kemudian konfigurasi db.smktelkomreverse dengan perintah :

debian:/home/dita# nano /etc/bind/db.smktelkomreverse

ketikkan perintah seperti gambar di bawah

exit (CTRL-X) save (Y)

7. Selanjutnya restart bind9 dengan perintah:

debian:/home/dita# /etc/init.d/bind9 restart

seperi gambar di bawah :

8. Ping domain yang sudah kita buat

debian:/home/dita# ping dita.com

debian:/home/dita# ping www.dita.com

debian:/home/dita# ping 17.dita.com

Hasilnya seperti gambar di bawah:

9. Setelah itu coba ping doman di windows

Seperti gambar di bawah:

Setting IP dengan DEBIAN 5

Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internrt Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk Ipv6).

Langkah- langkahnya sebagai berikut :

1. Membuka VMware
2. Start debian
3. Lakukan login
4. Buka aplications-accessories-terminal
5. Kemudian masuk sebagai super user:

dita@debian:~$ su (masuk sebagai super user)

password: (memasukkan password)

debian:/home/dita# (sudah login sebagai super user)

6. Setup network interface

debian:/home/dita# nano /etc/network/interfaces (ENTER)

7. Kemudian ketikkan seperti gambar di bawah :
   
   
   

Address 192.168.1.1 [menentukan IP untuk debian]

Netmask 255.255.255.0 [menentukan netmasknya]

Exit (CTRL-X) save (Y)

8. Lakukan restart network :

debian:/home/dita# /etc/init.d/networking restrat

9. Jika failed maka kembali ke

debian:/home/dita# nano /etc/network/interfaces

hapus allow DHCP

10. Lakukan perintah ifconfig untuk melihat konfigurasi network intrface
    
    
    
11. Pilih summary pada toolbar. Klik dua kali Ethernet-pilih Host Only
    
    
    
12. Membuka windows – Open Network and Sharing Security – Change Adapter
13. Pilih misalnya Local Area Connection 2, klik kanan – properties – Internet Protocol Vertion 4 (TCP/IPV4) – pilih properties
    
    
    
14. Tentukan IP Adress dan Subnet mask nya – OK
15. Membuka cmd windows 
    Lakukan ping dengan IP debian, jika hasilnya seperti gambar di bawah ini, berarti konfigurasi network telah berhasil
    
    
    

16. Mengeping IP windows di terminal debian

Jika hasilnya seperti gambar di bawah ini, maka konfigurasi berhasil